en id

News

> Go to CSR
Public Service Information System Menu
News

BANDARA SAM RATULANGI MANADO LAKSANAKAN SAFETY AWARENESS

24 Jul 2019

kembali ke list


Manado – Menjadi kewajiban semua pengguna Bandar Udara, termasuk mereka yang melakukan kegiatan secara independen di Bandar Udara (khusus terkait dengan penerbangan atau aircraft handling), untuk bekerja sama dalam program peningkatan keselamatan (Safety Promotion) sebagaimana diatur dalam Civil Aviation Safety Regulations 139.105, maka pada Rabu (24/7) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado menggelar kegiatan Safety Awareness yang dihadiri manajemen Bandara Sam Ratulangi serta perwakilan mitra usaha Bandara Sam Ratulangi Manado seperti pihak maskapai, ground handling dan sebagainya.

Kegiatan Safety Awareness ini dilaksanakan guna meningkatkan dan menumbuhkan kepedulian petugas maupun pekerja  akan pentingnya keselamatan operasional penerbangan seiring dengan meningkatnya aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga kegiatan di bandar udara dapat berjalan dengan aman serta serta sesuai dengan ketentuan maupun aturan yang berlaku.

“Kami selaku pengelola bandara berharap seluruh pengguna jasa maupun pekerja yang menjalankan bisnisnya di Bandara sam Ratulangi Manado dapat lebih peka pada isu keselamatan dan segera melaporkan apabila terjadi suatu accident, incident atau suatu kesalahan yang mengarah pada keselamatan,” ungkap Yusman selaku Airport Operations and Services Senior Manager dalam pembukaan acara.

Pada kegiatan hari ini hadir Vice President Airport Safety, Subakir, untuk memberikan paparan terkait Safety Awareness. Pada kesempatan tersebut, Subakir menjelaskan beberapa poin terkait keselamatan diantaranya yaitu Runway Safety Awareness, Ground Safety Awareness, Wildlife/Birdstrike Safety Awareness, FOD Safety Awareness, Terminal Fire Awareness, dan Work Safety Awareness.
 
“Bersama-sama kita perlu memahami kebijakan keselamatan sehingga diharapkan dapat menghilangkan atau mengurangi serendah mungkin accidents, incidents dan permasalahan keselamatan lain serta dapat melindungi keselamatan karyawan dan mengurangi risiko keselamatan operasi penerbangan di Bandara dengan melakukan pengendalian potensi bahaya (hazard) oleh pihak terkait (pengguna, staf dan komunitas bandara),” ujar Subakir.
 
Subakir menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengajak seluruh pihak yang berkegiatan di bandara untuk berperan aktif dalam pelaporan potensi hazard yang ada di Bandara Sam Ratulangi Manado. [Humas MDC]