Manado – Pelatihan Airline Management of Route Development yang resmi dibuka pada Rabu, 15 November 2017 lalu. Acara ini secara resmi dibuka oleh Nur Sapto Winoto selaku Training and Development Group Head dari Kantor Pusat dan didampingi Yusman selaku PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi serta Bayu Riyadi Widhiyanto sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut.
“Bisnis perusahaan kita dengan airlines sangat erat kaitannya. Bisnis kita ini membutuhkan penumpang, dan penumpang ini datangnya dari airlines. Oleh karenanya dalam pelatihan ini kedepannya diharapkan kita mampu memberikan data-data potensial yang dibutuhkan airlines, agar Airlines tertarik mengembangkan rutenya,”ujar Sapto dalam sambutannya.
Selain itu dibacakan pula sambutan Direksi Direktur Personalia dan Umum, Adi Nugroho mengenai capaian dan prestasi bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) tahun lalu yang dinilai bahwa Perusahaan telah mampu menghadapi tantangan perekonomian dan mampu mencapai pertumbuhan yang cukup baik dan mampu mencapai target laba.
“Diharapkan usai mendapat pelatihan ini, para peserta dan masing-masing cabang mampu untuk membuat proposal pengajuan pengembangan rute untuk Airlines. Kita harus membantu airlines mengetahui potensi yang kita miliki sesuai dengan kajian, analisis, cara dan prosedur yang sesuai untuk melakukan penawaran pengembangan rute,” ungkap Sapto.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari hingga 17 November 2017. Adapun materi dalam pelatihan ini diantarnya mengenai Pengenalan dan Dasar Route Development; Airline Management; Cara dan Prosedur Membuka Rute Baru; Simulasi Pembukaan Rute Baru; Kajian, Analisis, dan Merancang Penawaran untuk Airlines; dan Action Plan terkait Proposal Penawaran kepada Airlines. Peserta Pelatihan ini terdiri dari unit-unit di bawah department Sales, Finance, ICT, Airport Readiness, Airport Operation and Services [Humas MDC]