01 Oct 2018
kembali ke listManado - Memasuki triwulan IV, tercatat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, kenaikan ini mencapai 74% atau sejumlah 88.312 pada periode Januari hingga Agustus 2018. Adapun wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulawesi Utara masih didominasi oleh wisman dari Cina yang naik mencapai 90% atau sebanyak 76.724 pada periode Januari-Agustus 2018 jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2017, diikuti oleh wisman dari Singapura yang naik 10% atau sebanyak 1.580 serta wisman dari Jerman sebanyak 1.392 atau naik 34%.
"Wisatawan mancanegara yang masuk Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi saat ini masih didominasi oleh Cina. Selain Cina dan Singapura, negara yang dari benua Eropa dan Amerika mulai menunjukkan ketertarikan untuk datang ke Sulut, seperti wisatawan dari Jerman, Italia, Perancis, Switzerland, dan Amerika yang rata-rata naik lebih dari 15%," ujar Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
Tepat pada hari Senin (1/10), kedatangan Silk Air pukul 13.00 WITA yang membawa wisman dari Singapura menggenapkan jumlah wisman yang memasuki Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi 100.000. Maskapai Silk Air secara konsisten telah mengantarkan wisman dari Singapura sejak tahun 1994, sedangkan geliat wisman dari Cina dimulai pada tahun 2016 melalui penerbangan charter. Hingga saat ini maskapai Lion Air secara rutin mengantarkan wisman dari Cina melalui 6 rute diantaranya Changsha, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Tianjin, dan Zhengzhou. Selain Lion Air, maskapai Citilink dan Sriwijaya Air sempat turut meramaikan penerbangan charter dari Cina.
"Hari ini kami segenap Manajemen Bandara Sam Ratulangi, Pemerintah Sulawesi Utara, serta instansi terkait seperti Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina menyambut kedatangan wisatawan mancanegara ke Sulut melalu Bandara Sam Ratulangi Manado yang genap mencapai 100.000 wisatawan melalui kedatangan penerbangan Silk Air dari Singapura," ucap Minggus usai melakukan pengalungan kain bentenan kepada beberapa perwakilan penumpang Silk Air.
Minggus menambahkan bahwa kegiatan penyambutan penumpang ke 100.000 ini merupakan bentuk rasa syukur atas antusias dari para wisman untuk datang ke Sulawesi Utara. Minggus berharap bahwa hal ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi Angkasa Pura Airports dan Pemerintah setempat untuk terus melakukan improvement guna memberikan pelayanan terbaik bagi para wisman, sehingga para wisman bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama berada di Sulut dan semakin banyak lagi wisman yang tertarik untuk datang.[Humas MDC]