Manado - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H (Lebaran 2017), pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi mulai bersiap. Sejak bulan Ramadhan, Bandara Sam Ratulangi Manado telah melakukan persiapan guna melayani kebutuhan penumpang yang berpuasa seperti membagikan Takjil Gratis hingga mempersiapkan tempat ibadah di bandara.
Terkait dengan pelayanan, bandara-bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) terus berusaha memberikan pelayanan terbaik, salah satunya yang terlihat dari hasil penilaian Airport Council International (ACI) terhadap Bandara Sam Ratulangi Manado. ACI menilai dari aspek ASQ (Airport Service Quality) atau Kualitas Pelayanan Bandara dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti kebersihan terminal bandara, kesopanan dan bantuan staf bandara, kebersihan kamar mandi/toilet, dan lain sebagainya. Penilaian survey ASQ – ACI dilakukan secara rutin setiap bulan. Pada Triwulan I tahun 2017, hasil penilaian ASQ berada pada skor 4,27 dari 5 skala likert. Survey akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2017 dengan target skor ASQ yang harus dicapai Bandara Sam Ratulangi Manado pada skor 4,24. Evaluasi dan perbaikan layanan juga terus dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado menjelang musim mudik Lebaran Tahun 2017, diantaranya pembersihan rubber deposit di runway, diadakannya rapat koordinasi terkait kebersihan di area bandara, serta adanya pertemuan terkait security awareness bersama mitra usaha.
“Alat produksi terutama yang terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan terus kami pastikan kesiapannya untuk melayani pengguna jasa yang terbang dari dan ke Manado selama musim mudik Lebaran tahun 2017,” jelas Communication & Legal Section Head, Yuristo Ardhi H.
Seperti tahun sebelumnya, Pihak AP I akan mulai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran. Tahun ini, Posko tersebut akan resmi beroperasi pada H-10 sampai H+15 Lebaran yaitu per tanggal 15 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017. Posko Angkutan Lebaran 2017 di Bandara Sam Ratulangi Manado akan terbagi menjadi dua yaitu Posko Pengawasan, Pelayanan, dan Monitoring Data; serta Posko Kesehatan.
“Posko ini akan berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan melibatkan pihak eksternal seperti Otoritas Bandara, personel dari TNI POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan BMKG. Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memberikan informasi kepada posko pusat (Jakarta), dan memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan pelaksanaan persiapan, pemantauan dan pengendalian dan evaluasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2017 (1438 H) di Bandara Sam Ratulangi,” ujar Yuris.
Yuris melanjutkan, melalui posko tersebut kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal dan sisi udara akan terus dipantau. “Kami akan terus meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasi pesawat udara, penumpang dan barang selama musim mudik ini,” tambahnya.
Terkait pergerakan penumpang menjelang Lebaran 2017 di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga minggu pertama Juni 2017 belum nampak lonjakan yang signifikan. Sementara untuk extra flight, pihaknya mengaku belum menerima pengajuan extra flight dari maskapai.
“Namun demikian, sudah ada permohonan slot time Bulan Juni untuk charter flight Lion Air dari dan ke Wuhan (2 kali seminggu) dan Baiyun Guangzhou, Tiongkok (3 kali seminggu); Citilink dari dan ke Fuzhou, Cina (2 kali seminggu),” pungkas Yuris. [Humas MDC]
