"Kami sengaja menyambut mereka karena pagi ini, jumlah wisatawan mancanegara yg mendarat di Manado mencapai 10.000 wisman," ungkap Halendra. Tiga penerbangan yang menggenapi pencapaian tersebut adalah Lion Air tujuan Macau-Manado dan Guangzhou-Manado serta Sriwijaya Air Guangzhou -Manado. "Total penumpang internasional yang mendarat sebanyak 542 sejak pukul 06.00 hingga 07.45 WITA. Jika diakumulasikan dengan jumlah penumpang Sabtu (14/8) kemarin yang sudah mencapai 9600 maka total penumpang sampai saat ini sudah melewati 10 ribu wisman," ungkap Halendra. Selain tiga penerbangan tersebut, masih ada satu penerbangan charter dari Changsa yang akan mendarat di Manado malam nanti.
Melihat tren positif pertumbuhan penumpang internasional di Bandara Sam Ratulangi Manado, maka target Kementerian Pariwisata untuk mewujudkan 1 million tourism sudah berada di jalur yang tepat. "Terlebih saat ini Bandara sudah beroperasi 24 jam, yang berarti pasar sudah dibuka dan airline pasti menangkap peluang ini dalam waktu dekat," ujarnya. Menurutnya, dengan situasi yg menguntungkan ini Bandara Sam Ratulangi Manado akan meningkatkan konsistensinya dalam pelayanan di aspek safety, security, service and compliance. "Tentunya juga harus excellence di semua bidang," tambahnya.
"Peristiwa hari ini adalah momentum untuk mengembalikan nama besar Manado sebagai destinasi wisata. Hal ini juga tidak lepas dari peranan penting pemerintah setempat dan semua pihak terkait yang telah bersinergi sehingga para turis dari negri bambu ini merasa nyaman dan betah berwisata di Nyiur Melambai," pungkas Halendra.
[Humas MDC]